IDNBOLA – Presiden PSSI Erick Thohir meminta tidak ada pembedaan antara pelatih yang masih melatih dan yang pernah melatih timnas Indonesia di kelompok umur berbeda. Saat ini Timnas Indonesia dan Timnas U-23 dilatih oleh Shin Tae-yong, Timnas U-20 dilatih oleh Indra Shafri, dan Timnas U-16 dilatih oleh Nova Arianto.
Sementara Bima Sakti yang notabene menjabat sebagai arsitek timnas U-16 dan U-17 pada 2019-2023 menjadi Asisten Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri.
Erick Thohir tidak ingin Shin Tae-yong dengan Nova, Nova dengan Indra atau Bima Sakti dengan Indra Shafri Indra Sjafri).
KATA-KATA OLEH ERIC THOHIR
“Jangan mendikotomikan Coach Nova versus Coach Shin Tae-yong, Coach Nova versus Coach Indra Sjafri, Coach Bima Sakti versus Coach Indra Sjafri. Saya tidak mau,” kata Erick Thohir. Sepak bola Indonesia tidak boleh terpecah belah seperti ini, jelas pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia itu. Erik Thohir sebenarnya menunjuk Indra Sjafri untuk menangani timnas U-16, namun ia mempercayakan Nova kepadanya karena tetap fokus di timnas U-20.
PELATIH MUDA HARUS DIKEMBANGKAN
“Hanya saja saya menunjuk pelatih Indra Sjafri untuk fokus di timnas U-20 dan U-17. Pelatih Shin Tae-yong menangani timnas Indonesia dan U-23. Itu kesepakatannya,” jelas Erick Thohir. “Setiap pelatih punya kewajiban membina pelatih muda. Pelatih Shin Tae-yong punya kewajiban membina pelatih muda Indonesia. Begitu pula pelatih Indra Shafri juga harus punya pelatih muda.” Saya berikan gol kepada pelatih semua. Saya berikan gol kepada pelatih Indra Sjafri untuk timnas U-20 dan U-17. Saya juga berikan gol kepada pelatih Nova, kata Eric Tohir.